Home · Cerpen · Puisi · Essai

DI MATA RINDU

Kepada Ad



Pada Puisi
sebuah jembatan terentang panjang
di bawahnya kujumpai dirimu
dengan mata penuh rindu
dan bibir tanpa senyuman

di matamu yang rindu
kutemui tatapanmu yang menenangkan gelisahku senja ini
menghangat merupa cinta dalam  secangkir kopi

di mata rindu
kini mengalir sunyi
yang berulang kali datang
membawa kehilangan
kembali pada ingatan

di mata rindu
senja mencuri seluruh perhatian
sepertimu,
sesuatu yang tak pernah sepi dalam ingatan


Bulukumba, 21 Juli 2018


Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "DI MATA RINDU"

Posting Komentar

Back to top