Home · Cerpen · Puisi · Essai

PEREMPUAN DAN PENDIDIKAN ANAK

Keluarga merupakan tempat pertama kali anak mengenal kehidupannya. Karena dalam keluarga, anak akan merasa tenteram dan nyaman untuk melangsungkan kehidupannya. Orangtua memiliki tanggungjawab yang besar terhadap pembentukan kepribadian dan pendidikan anak. Oleh sebab itu, orangtua harus memiliki pengetahuan cara mendidik anak sehingga kelak, anak nya menjadi anak yang sebagaimana diharapkan oleh kebanyakan orangtua berguna bagi bangsa Perempuan memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Tanpanya kehidupan tidak akan berjalan semestinya sebab ia adalah pencetak generasi baru. Sekiranya di muka bumi ini hanya dihuni oleh laki-laki, kehidupan mungkin telah berhenti beribu-ribu abad yang lalu.karena itu perempuan tak bisa diremehkan dan diabaikan, karena dibalik semua keberhasilan di situ ada perempuan. Peranan orang tua khususnya seorang ibu sangatlah besar dalam keluarga, seorang ibu sangat berarti bagi kelangsungan kehidupan sebuah rumah tangga atau keluarga. Menjadi ibu adalah pekerjaan yang paling mulia,ibu adalah guru dalam setiap disiplin ilmu, ibu adalah lembaga pendidikan, yang bila dipersiapkan dengan benar, darinya akan lahor pemuda-pemudi yang cerdas dan berjiwa mulia. Ibu adalah guru pertama bagi sang anak, sebelum dididik orang lain. Ibu memiliki peranan yang sangat penting bagi pembentukan kepribadian anak. Karena ibu yang melahirkan, menyusui, serta lebih dekat secara psikologis dengan anaknya. Ibu adalah orang pertama dan utama dalam menentukan karakter anak. Selain sangat berperan dalam pembentukan karakter anak, orang tua juga sangat berperan dalam pendidikan anak. Pendidikan merupakan hal yang penting untuk membentuk intelektual atau kecerdasan yang tinggi bagi seorang anak. Ibu adalah sekolah bagi anak-anaknya. Tak dapat dipungkiri peran Ibu dalam mendidik anak- anaknya sangatlah penting. Karena sejak dalam kandungan seorang anak selalu bersama-sama ibunya. Awal ia mendengar dan merasakan semua berlangsung didalam rahim seorang Ibu. Kemudian pada awal-awal kehidupan anak merupakan saat yang paling efektif dalam pembelajaran anak dan sangat menentukan masa depannya, karena kapasitas intelektual anak berkembang dengan pesat pada masa-masa awal kehidupannya. Pada saat itu, otak seorang anak mampu menyimpan informasi dengan luar biasa kemudian seiring bertambahnya usia kemampuan itupun semakin berkurang.Disinilah peran seorang Ibu sangat dibutuhkan semenjak anak lahir hingga masa taman kanak-kanak yang merupakan masa keemasan baginya Masih kita sangat ingat bagaimana perjuangan seorang perempuan tangguh yang terus memperjuangkan kemajuan perempuan Indonesia R A Kartini yang terus berjuang dan berperan demi kemajuan pendidikan dan pengajaran bagi anak. Kartini adalah tokoh perempuan yang sangat mencita-citakan kesetaraan kemajuan bagi perempuan Indonesia. Dari perjuangan R A kartini saya percaya bahwa salah satu penyebab kemerdekaan Indonesia itu karena adanya adanya pendidikan yang cukup, sehingga terdapat tokoh-tokoh intelektual dan berkarakter yang memperjuangkan kemerdekaan melalui beberapa jalur konferensi ataupun mediasi tidak hanya secara fisik menggunakan senjata. Perempuan sangat berperan dalam memajukan peradaban dan moralitas manusia. Melalui Perempuan anak-anak menerima pendidikan pertama, belajar merasakan, belajar berpikir, dan belajar berkata-kata. Sebagai pendidik pertama untuk anak-anak, maka perempuan harus berpendidikan, perempuan harus menerapkan pendidikan karakter terhadap anak di dalam keluarga sehingga anak bisa memiliki karakter luhur. perempuan harus mampu mendidik anaknya dengan baik secara intelektual di dalam keluarga sebagai penunjang pendidikan intelektual anak di sekolah formal. Kemudian, kenapa harus perempuan? Masalah perempuan selalu menjadi sebuah masalah yang pelik dan kompleks, mulai dari sejarahnya, keberadaannya, kedudukannya, sampai pada ketidakadilan yang selalu dialaminya. Dihina, disiksa, dianiaya adalah fenomena yang selalu kita lihat pada perempuan. Dalam kehidupan ini, perempuan sebenarnya memegang peran yang cukup besar. Namun, peran tersebut bersifat abstrak. perempuan memiliki peran yang signifikan untuk mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak. perempuan yang melahirkan anak-anak cerdik, anak-anak hebat. Dari perempuan lahir bung karno yang menjadi motor pencapaian kemerdekaan RI, kemudian Issac Newton dilahirkan oleh perempuan kemudian menciptakan dasar-dasar ilmu pengetahuan yang mampu mengubah dunia, nabi isa yang dilahirkan oleh Maryam seorang perempuan yang sangat hebat, dan beberapa tokoh luar biasa yang dilahirkan oleh ibu atau perempuan yang luar biasa. Perempuan menjadi central dalam menentukan keberhasilan suatu bangsa. Perannya sangat berarti, kiprahnya tak bisa dipandang sebelah mata.

Artikel keren lainnya:

PEREMPUAN SEBAGAI AGENT OF CHANGE

Bulan Desember adalah bulan yang istimewa untuk para perempuan untuk para ibu di dunia, karena pada saat itu, tepatnya tanggal 22 Desember adalah tanggal memperingati hari ibu sedunia. Pada peringatan hari ibu tahun ini, para perempuan diharapkan mampu menjadikan momentum hari ibu sebagai bahan refleksi, intropeksi dan renungan bagi semua agar terus berinovasi dan berkreasi memajukan kiprah perempuan sehingga mampu sebagai agent of change di semua bidang pembangunan serta turut berpartisipasi sebagai agen perubahan yang turut memberikan kontribusi positif dalam berbagai isu di dunia, seperti politik, ekonomi, kesehatan, dan lain-lain. Peranan perempuan dalam pembangunan adalah hak dan kewajiban yang dijalankan oleh perempuan pada status atau kedudukan tertentu dalam pembangunan, baik pembangunan di bidang politik, ekonomi, sosial budaya maupun pembangunan di bidang pertahanan dan keamanan, baik di dalam keluarga maupun di dalam masyarakat. Kiprah peran perempuan dalam pembangunan tentu saja mutlak diperlukan, hal ini berdasarkan dari berbagai macam potensi dari kaum perempuan itu sendiri secara general maupun individual dalam pembangunan. Sejarah telah membuktikan bahwa wanita memiliki peran strategis dalam suatu pembangunan. Sebagaimana yang dimaksud oleh Bung Karno, agar kaum wanita ikut memastikan arah gerak negara, sehingga kaum perempuan mendapatkan hak dasarnya sebagai manusia yang mulia. Di era modern saat ini, ruang apresiasi untuk para perempuan semakin terbuka memberikan banyak kesempatan kepada kaum wanita untuk menunjukkan eksistensinya dalam pembangunan bangsa. Tentu saja kesempatan tersebut akan sangat memiliki manfaat atau dampak yang baik dengan hasil yang signifikan apabila para kaum perempuan tidak sekedar memiliki bentuk protes akan hak yang dituntutnya atas pemikiran kritisnya. Adapun hal yang cukup essential adalah konsep diri sebagai seorang perempuan. Ini adalah masalah terbesar yang dihadapi oleh kaum perempuan yang seringkali tidak disadari oleh kaum wanita itu sendiri. Bisa kita bayangkan jika para kaum wanita yang berintelektual tinggi bertindak seperti pepatah yang mengatakan “ tong kosong nyaring bunyinya” jelas saja substansi utama dari peran perempuan yaitu membangun bangsa hanya akan menjadi sebuah wacana menarik yang abadi. Sudah sangat banyak perempuan di dunia yang turut memberikan kontribusinya untuk pembangunan negeri ini, salah satunya pahlawan perempuan kita yang tak pernah lelah berkoar dan memperjuangkan mengenai emansipasi wanita yaitu R A Kartini, kemudian di era sekarang ini ada Sri Mulyati mantan Direktur Bank Dunia Direktur Bank Dunia. Sri Mulyani Indrawati, yang menekankan pentingnya persamaan gender. Pada abad ke-21 ini, semakin banyak perempuan yang mengisi posisi penting, seperti anggota DPR, duta besar, sampai presiden. Perempuan, kata Sri Mulyani, tidak kalah dari segi kualitas. “Ketika perempuan menempati posisi itu, mereka bisa melakukan banyak hal. Mereka bisa membentuk kebijakan. Mereka bahkan bisa merancangnya dengan melawan arus dan memastikan agar kebijakan dan keputusan pada umumnya akan menciptakan lebih banyak kesempatan bagi perempuan. Kiprah kaum perempuan dalam pembangunan sangatlah diperlukan. Mengapa demikian? Selain argumentasi normatif, yang memperlihatkan bahwa kaum perempuan memiliki hak dan kesempatan yang sama, terdapat suatu kenyataan bahwa "beban" yang kini dihadapi oleh kaum perempuan amatlah berat. Sebut saja kasus-kasus seperti angka kematian ibu melahirkan atau masalah akses terhadap layanan kesehatan yang baik, angka buta huruf atau keterbelakangan dalam pendidikan, masalah kemiskinan dan kelangkaan lapangan pekerjaan bagi perempuan, sampai dengan masalah kekerasan yang kerapkali menimpa kaum perempuan, baik kekerasan dalam rumah tangga ataupun kekerasan lain di luar rumah. Untuk itulah kaum perempuan hendaknya mengambil peran strategis dalam proses pembangunan, sebagaimana yang dimaksudkan oleh Bung Karno, agar kaum perempuan ikut memastikan arah gerak negara, sehingga kaum perempuan mendapatkan hak dasarnya sebagai manusia yang mulia. Dengan keterlibatan kaum perempuan, maka kepentingan kaum perempuan akan lebih tersalurkan dan lebih dari itu, kebijakan-kebijakan yang muncul akan mencerminkan suatu kebijakan yang berorientasi pada kesetaraan dan keadilan gender. Adapun peran strategis yang dapat dijalankan oleh kaum perempuan meliputi: Pertama, peran untuk ambil bagian dalam merancang suatu model baru pembangunan, yang digerakkan oleh suatu tata kelola pemerintahan yang baik dan adil gender. Kaum perempuan dapat mendorong berkembangnya pandangan baru dan ukuran-ukuran baru, sehingga kiprah kaum perempuan tetap dilihat dalam kacamata perempuan dan bukan kacamata yang bias gender. Kedua, peran untuk ambil bagian dalam proses politik, khususnya proses pengambilan keputusan politik yang dapat berimplikasi pada kehidupan publik. Dalam hal ini, kaum perempuan sudah saatnya membangun keberanian untuk memasuki ranah politik, baik menjadi penggerak partai politik, masuk ke parlemen, atau berjuang melalui posisi kepala daerah. Perempuan sebagai agent of Change harus mampu memberikan konstribusi yang luar biasa untuk bangsanya. Perempuan harus mampu menggunakan ruang terbuka untuk terus memberikan perubahan bagi diriya, bagi bangsa dan negaranya. Sepatutnya seorang perempuan yang sadar akan perannya dalam membangun dan memajukan bangsa berpegang teguh pada salah satu sabda Rasulullah yaitu “Wanita itu tiang Negara, bila dia (wanita) baik, maka baiklah negara itu. Tetapi bila wanita itu rusak maka rusaklah negara itu.” (H.R. Muslim) Besar harapan pada kesempatan perempuan dalam berkontribusi dan berkarya untuk membangun bangsa semoga menjadi suatu langkah mendidik bangsa kita agar tidak hanya mengajarkan cara hidup akan tetapi mengajarkan cara membuat kehidupan.

Artikel keren lainnya:

Ini tentang Hati

Hai kamu..

Mahluk yang tidak bisa kutebak.

Aku hanya ingin bilang, menunggu itu tidak enak
Malam minggu kali ini kita bertemu lagi.

Aku menatapmu.

Ternyata masih sama.

Senyumanmu itu masih membuatku sempurna berhenti bernapas.

Hei, aku sudah hapal alur ini.

Kita bertemu, bercerita ini dan itu, tertawa, kadang juga berdiskusi tentang kehidupan, ngobrol hingga larut malam, lalu pulang.

Aku bahkan sudah paham tentang topik yang akan kita bicarakan hanya dengan melihat ekspresi wajahmu.

Aku selalu berusaha menjadi teman setia dan pendengar yang baik, sesekali kuberi sedikit nasihat dan masukan di tengah obrolan kita

Dari yang kulihat, sepertinya kau merasa nyaman denganku. Pun begitu aku.

Hari demi hari kita lalui dengan cepat.


Kamu baik hati, itu yang kurasakan dalam setiap hal.

Seakan kita selalu ada waktu untuk satu sama lain.

Namun aku bingung dengan perlakuan dan perbuatan baikmu.

Sampai kapan kita akan menjalani waktu dengan hanya "begini"
 Kau tahu, pertemuan kita kali ini adalah pertemuan yang kutunggu, sejak 120 hari yang lalu pertemuan yang selalu ku rindu. Seperti yang selalu kukatakan disetiap akhir pertenuan kita " terima kasih dan i will miss you" sungguh itu adalah ucap yang sungguh. Semoga kau selalu baik baik saja.

Pantai Bira, 2 Januari 2015

Artikel keren lainnya:

Back to top