Home · Cerpen · Puisi · Essai

Gemericik



sembari hujan menghapus debu
menari-nari hujan di atas gemericik air
entah sejauh nampak tak teraba
sembunyi di balik putaran bumi
ranting pagi hari telah berbincang
hingga mentari mengusir mimpi
mengingatkan kenangan kecil ketika bersua
seolah kisah hujan dimana debu telah  terhapus
nikmati  mentari yang kini telah menampakkan sinarnya
sayap-sayap mungil telah menari
gemericik air terus bernyanyi
bersama mentari memeluk mimpi
memimpikan kisah sang Romeo dan Juliet
yang merangkai sebuah kisah
walau akhirnya tak seindah bunga
yang bermekaran di taman kota
kini semua   telah usai berlalu

Bulukumba, 21 nopember 2013

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Gemericik "

Posting Komentar

Back to top