Home · Cerpen · Puisi · Essai

aku ingin menjadi ?

aku tak ingin jadi orang kaya punya rumah besar mobil mewah dan teknologi canggih
aku hanya ingin jadi orang biasa, tempat sederhana, makan seadanya rumah beratap rumbiah pun aku rela
aku hanya ingin hidup bahagia pulang pergi menuju sekolah impian
aku hanya ingin setumpuk ilmu yang kelak bisa ku bagi
pena hitam tak akan ku lepas dari hidupku
aku hanya ingin menjadi ???

barombong, 22 oktober 2014

Artikel keren lainnya:

Di bawah jembatan

setiap kali melewati jembatan di pinggir kota itu
aku selalu mengenang saat-saat dulu kita masih bersama
menikmati nasi kuning dan secangkir teh panas
di pinggir sungai di bawah jembatan itu

tahukah engkau ?
di pinggir sungai itulah untuk pertama kalinya
aku terpesona pada matamu
mata yang senantiasa selalu mengukir kerinduan di dalam jiwaku

tahukah engkau ?
aku merindukan kita kembali bersama di pinggir sungai itu
saling terkesima
saling berpegangan tangan
saling menguatkan diri
saling tertawa renyah diantara kita

masih ingatkah engkau ?
saat senjakala semilir di pinggiran sungai
saat ku dengar ucap getar cinta dari bibirmu
saat ku tak bisa berkata apa-apa
hanya air mata yang tumpah

aku masih mengenang semuanya
di bawah jembatan itu ada cinta bersemi
di bawah jembatan itu ada seorang gadis terpikat pesona seorang pemuda
di bawah jembatan itu ada tumpahan air mata
tentang cinta dalam diam

ahhhh......
aku masih mengenangmu.

Barombong, 24 agustus 2014

Artikel keren lainnya:

sajak pernikahan


Sepotong puisi untukmu yang sedang berbahagia.
Kerinduan bukanlah tentang sebuah ilusi abstrak
kerinduan adalah bertemuanya satu kegelisahan yang sama pada dua hati yang berbeda dalam satu nafas yang sunyi
kebersamaan bukan sekedar berada dalam ruang dan waktu yang sama
kebersamaan adalah bertemunya waktu, harapan dan ruang dalam satu langkah yang sama.

Hari ini, rindu dan kebersamaan itu bertemu
pada sebuah moment pernikahan yg indah
moment ketika dua orang di pertemukan oleh sebuah peristiwa dalam satu titik takdir yang sama
rindu dan kebersamaan itu kini di pertemukan pada sebuah jalinan kasih yang agung
pada dua hati yang saling berpegangan tangan di pelaminan dan melangsungkan akad nikah
sebagai buah dari awal cinta yang sempurna.
Dua hati yang tak akan bertemu jika tak saling mengenali suara-suara hati yang saling mencari panggilan hati yang hilang (AA)
hari ini, sebuah hati telah menemukan suara hati yang tersembunyi pada takdir jiwa kekasihnya yang kini telah mengikat janji di altar suci.

Dan kini tersenyumlah kepada Allah yang telah menciptakan kekasihmu
sebagai jodohmu yang akan menemani jiwamu
karena tak akan ada lagi malam yang sepi
karena tak akan kau rasakan lagi malam yang sunyi.
Semua akan indah
Berdua selalu bersama menyulam tawa dan canda bahagia.
Selamat menempuh hidup baru.

Barombong, 10 Agustus 2014

Artikel keren lainnya:

CINTA DI PENGHUJUNG SENJA

Ada nyanyian rindu pada kesunyian bahasa yang tak lagi ku mengerti, pada segelas lamunan yang tercampur kebohongan senja.

Imha , demikian orang sering memanggilku, Aku hanyalah wanita sederhana, sangat sederhana aku wanita yang sangat suka menikmati senja.
entah suasana apa yang membuatku begitu akrab dengan suasana senja, senja saat dimana aku selalu melampiaskan kegalauan dan kesedihan hati yang selalu saja datang menggocang hati dan pikiranku, dan seingatku awal aku mulai mengakrabkan diri dengan senja yaitu ketika aku mulai mengenal dia, ya dia sahabatku yang kini jadi kekasih anganku.

satu tahun yang lalu, aku mulai kenal dengannya menjalani kisah sebagai serorang kawan namum, beberapa bulan yang lalu, kami mengikat janji sebagai sepasang sahabat ketika kami di persatukan dalam kelompok belajar. kelompok belajar yang mengajarkan kami arti pentingnya persaudaraan, arti kebersamaan dan kerja sama yang baik.
ada beberapa atuiran yang harus di patuhi dalam kelompok belajar itu, salah satunya "DI LARANG PACARAN SESAMA ANGGOTA KELOMPOK BELAJAR" aturan itu yang membuat persahabatan kami semakin akrab, hongga tiba suatu hari.


aku baru saja mengakhiri kisah dengan kekasihku (ceritanya putus hehehe), ha;l itu membuat hatiku tergoncang dan benar-benar merasakan kesedihan, zahran ya Zahran nama sahabatku itu yang selalu menghibur, menemaniku, membuatku tersenyum dan m,embuatku menjumpai senja yang begitu hangat, senja yang ku jumpai saat itu adalan senja yang pertama kali menyapaku dengan kehangatan penuh bahagia. kulampiaskan kesedihanku di senja itu. setelah hari itu aku banyak menghabiskan waktu bersamanya, ceritanya, senyumnya,perhatiannya selalu membawa aroma kesegaran dan keceriaan untukku melebihi layaknya seorang sahabat.

"bagaimana suasana hatimu hari ini imha ?"
"aku sangat menikmatinya ran'
"baguslah. hmm aku lapar, makan yuk " ajaknya
"ayuk"

kami menuju ke warung sederhana menikmati santap siang dengan lahap
"setelah makan kita kemana ?"
"sepertinya kita pulang saja, saya lelah ingin istrahat dulu" jawabku
"baiklah"

di tengah perjalana pulang, tiba-tiba saja hujan menjumpai kami, hingga akhirnya, kami singgah berteduh di salah satu warung kopi yang cukup terkenal di kota kami. sambil menunggu hujan redah kami menikmati secangkir MILO panas, Iya milo minuman kesukaan kami. dan lagi hari ini aku menikmati hari bersamanya, aku menikmatinya, aku bahagia bersamanya, melebihi bahagia sebagai sepasang sahabat.
aku jatuh cinta padanya ?? mungkinkah ? tidak ini tak boleh terjadi janjiku di awal tak akan aku ingkari.

hingga suatu malam, melalui alat penghubung telepon
"Imha, aku bahagia bersamamu"
"akupun Zahran"
"imha aku yakin apa yang kau rasakan tentangku sama dengan apa yang aku rasakan tentangmu"
kemudian tuutttt....tuuuttt telepon mati.

kata terakhir yang dia ucapkan membuatku bertanya Adakah cinta untukku darinya ? mungkinkah dia mencintaiku? ahhh entahlah ini semua masih menjadi misteri untukku.

di ujung senja kala itu, dia kembali datang menyapaku, datang menemui dan mengagetkanku. Dia membawakan sekuntum mawar merah disaat senja dan gerimis turun,
" semoga kau menyukainya imha, rawat dan jaga baik-baik untukku" begitu katanya sambil tersenyum dan berlalu meninggalkanku.

dan senja ini, aku benar-benar meyakini aku mencintaimu, kaupun mencintaiku tapi kita berdua lupa menaruh catatan pada takdir bahwa di larang saling jatuh cinta.

suatu hari, 23 maret 2014
hari ini adalah hari ulang tahunku, aku mendapat kejutan ulang tahun dari banyak teman-temanku, hampir semua datang turut berbahagia merayakan hari ulang tahunku, kecuali Dia, Zahran dia tak datang mengunjungiku dan sama sekali tak memberiku ucapan selamat berulang tahun.
aku kecewa, hari dimana seharusnya aku nikmati bersamanya, hari dimana seharusnya aku berbahagia bersamanya tapi yang terjadi sebaliknya aku melewati penambahan usiaku tanpa kehadiranya.

sudah beberapa minggu ulang tahunku berlalu, sampai kini masih belum ada kabar darinya, pesan singkat dan teleponku pun tak pernah di jawab. hingga suatu hari pesan singkat darinya masuk ke telepon genggamku.
"Saya minta maaf imha"
pesan yang semakin membuatku kebingungan dan bertanya, maaf untuk apa ?

suatu hari, aku sedang menikmati secankir milo bersama beberapa kawanku di tempak kami biasa nongkrong. tiba-tiba sosok yang ku rindukan, sosok yang entah kemana beberapa minggu terkhir ini muncul di hadapanku, aku begitu bahagia saat kembali ku lihat mata dan senyum itu, tapi ada yang beda senyum itu tak seperti biasanya tak seperti dulu. kemudian aku terkejut ada seorang gadis yang ikut dengannya, siapa gerangan wanita itu? kenapa ada luka saat melihatnya ?

"hai zahran, darimana saja kamu baru muncul ? kata salah seorang temanku
"aku sibuk, ada beberapa urusan yang harus aku selesaikan"
"dia siapa  kekasihmu kah ?"
"iya dia pacarku " jawab Zahran dengan penuh keyakinan.

ahhh hancur hatiku  menangis mendengar kata itu. ternyata ini alasan kenapa dia menjauh beberapa waktu terkhir ini , ini alasan kata maafnya dan ini alasan mengapa dia tak datang di hari ulang tahunku semua karena kekasih barunya.
lalu harapan yang selama ini dia berikan untukku apa artinya ?

ahhh tidak aku tak percaya, yang aku percaya cintanya untukku, dia mencintaiku, dan hari ini aku masih percaya dia adalah kenangan yang menjelma hari esok, aku masih percaya masih ada cinta untukku darinya di penghujung senja kala itu.

BAROMBONG, 20 JUNI 2014

Artikel keren lainnya:

ELEGI CINTA

Burung gereja kian renyah berkicau 
demi menatap elegi cinta dua manusia 
di sudut kota di awal agustus kala itu.

hai, apa kabar?

hujan begitu penuh rahasia katamu,
tapi ia menyimpan rahasia kita,
rahasia yang penuh cinta,
dalam senyap hatiku
MERINDUMU.

tahukah engkau

di tikungan jalan itulah untuk pertama kalinya di suatu siang,
aku terpesona pada senyum yang tersungging dari bibirmu.


tahukah engkau senyum lembut di bibirmu menghiasi puisi-puisiku,

bertahun-tahun
kemudian.
hingga setiap getar
penaku senantiasa ingin menuliskan tentang senyum lembut di bibirmu itu

Sekarang,

biarkanlah aku terus menuliskanmu,
tanpa memikirkan apa jadinya nanti
aku hanya ingin,
mencintaimu lebih jauh dan menuliskanmu
sebagai puisiku sebagai puisi KITA.

Sampai akhirnya, aku

menemukan dan menuliskan abjad yang hilang dalam setiap jejak penaku
ku tuliskan namamu.

Barombong,20 Agustus 2014

Artikel keren lainnya:

Surat untuk UL'



Sedikit goresan tinta yang hampir mengering

Untukmu calon kekasihku yang masih menjadi rahasia-Nya
Malam ini aku begitu resah dan menderita dengan rasa sayang yang hilang sia-sia dalam sebuah kisah yang terputus.
Malam ini aku menangis penuh genangan kesedihan, aku menangis di tepian senja,aku resah dalam tatapan matahari dan aku basah dalam tatapan bulan.
Aku merindumu sungguh merindumu.
Kekasih anganku apa kabarmu hari ini ? sengaja kutulis ini hanya untuk engkau calon kekasihku. Sengaja ku luapkan semua kerinduan ini di setiap alinea-alinea kalimat ini agar kelak kau bisa membacanya.
Untukmu
Sesungguhnya aku tak begitu bisa menulis sesuatu yang romantis seperti ini, kalau kamu mau tahu aku menghabiskan waktu begitu lama untuk mrnulis ini. Menulis tentang perasaanku terhadapmu, namun ku hapus, ku tulis lagi tentang awal perjumpaan kita di sebuah tempat yang masih sangat ku ingat, namun ku hapus lagi. Memilah kata terbaik yang bisa ku tulis untukmu, namun lagi-lagi ku hapus. Hingga akhirnya ku temui semburat senjayang tersenyum pada mawar yang sedang bermekaran dan saat itulah au tahu apa yang harus ju tukis untukmu. Tentang aku yang mencintaimu. Mungkin kau akan bertanya mengapa aku mencintaimu entahlah, semua yang awalnya hanya biasa menjadi istimewa untukku. Senyummu, tawamu, tatapanmu, canda dan perhatianmu. Hungga akhirnya ku tersadar aku membutuhkannmu di sampinggku dan mungkin ini yang di katakana “ hati ini di pilih, memilih,dia tahu kemana harus berlabuh, dan pada siapa “ ( kutipan dalm novel Perahu Kertas)
Untukmu calon kekashku,
Saat ini, aku bagimu belum menjadi siapa-siapa tapi aku berjanji, ketika nanti kau telan menjadi kekasihku aku akan melakukan satu dari dua janji yang akan ju berikan padamu dan kupastikan aku akan menepatinya. Satu, aku akan mengajakmu ke sebuah tempat yang indah pada suatu malam, kita berpegangan tangan sambil mendengarkan deru nafas salah satu diantara kita, lalu ku ajak kau berdoa, supaya kita bisa terus seperti ini selamanya berdua tanpaperlu ada siapapun. Dua, aju ajan belajar main gitar untuk memainkan beberapa lagu kesukaanmu, sebelumnya aju akan mengajakmu ke tempat yang lagi-lagi indah, di sana aku akan bernyanyi, memainkan gitar untukmu, setelahnya kita akan berpelukan selama yang kau mau.
Maaf, maafkan aku yang terlalu jujur pada perasaanku, dan semua masih tetap utuh pada tempatnya. Rasa yang bercampur baur ada cinta, duka,ada kecewa namun ada pula rasa percaya di antara sejuta ragu,ada setitik cahaya di antara gelapnya cakrawala.
Terima kasih karena telah bersedia ku cinta.

Balai kecilku, 28 april 2014

Artikel keren lainnya:

Back to top